Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Benalu Batu (Begonia medicinalis) Terhadap Bakteri Uji Penyebab Infeksi Saluran Pencernaan

  • dita pratiwi Universitas Muslim Indonesia
  • Fitriana Fitriana
  • Sitti Amirah

Abstract

Benalu batu (Begonia medicinalis)  mengandung senyawa sekunder seperti polifenol, saponin, flavonoid, dan tannin yang mempunyai aktivitas  sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari ekstrak etanol daun benalu batu terhadap bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan. Hasil penelitian yang diperoleh pada uji skrining terhadap bakteri uji Escherichia coli, Salmonella typhi, Shigella dysenteriae, dan Vibrio chloreae memberikan aktivitas pada konsentrasi 6% untuk bakteri E. Coli, S. dysentriae V. Cholerae. Pengujian dilanjutkan dengan penentuan nilai KHM menggunakan metode dilusi cair dan KBM menggunakan metode dilusi padat. Hasil uji KHM yang diperoleh pada konsentrasi 18% terhadap bakteri uji. Hasil uji KBM yang diperoleh yaitu 18% untuk bakteri E. Coli, 12% untuk bakteri S.Dysentriae, dan 6% untuk bakteri V. Cholerae. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi agar dengan seri konsentrasi yaitu 18%, 24%, dan 30%. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun benalu batu diperoleh diameter zona hambatan terbesar pada konsentrasi 30%. Hasil uji statistik data diameter zona hambatan menunjukkan adanya perbedaan kemampuan penghambatan pertumbuhan bakteri antara konsentrasi 18% dan 24% serta 18% dan 30%, kemudian antara konsentrasi 24% dan 30% memiliki kemampuan yang sama dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Berdasarkan penelitian, ekstrak etanol daun benalu batu memiliki potensi sebagai antibakteri.

References

[1] D. Sunoto, Buku Ajar Diare. 1990. Departemen Kesehatan RI Ditjen PPM & PLP Jakarta.
[2] A. sinta Dewi, Y. Atifah, S. A. Farma, E. Yuniarti, and R. Fadhilla, “Pentingnya Konsumsi Probiotik untuk Saluran Pencernaan dan Kaitannya dengan Sistem Kekebalan Tubuh Manusia,” Univ. Negeri Padang, vol. 01, no. 2021, pp. 149–156, 2021, [Online]. Available: https://doi.org/10.24036/prosemnasbio/vol1/23
[3] C. Garcia-Esperon, A. Bivard, C. Levi, and M. Parsons, “Use of computed tomography perfusion for acute stroke in routine clinical practice: Complex scenarios, mimics, and artifacts,” Int. J. Stroke, vol. 13, no. 5, pp. 469–472, 2018, doi: 10.1177/1747493018765493.
[4] M. Ashar, “Mekanisme resistensi antibiotik pada pengobatan Gonore,” J. Kedokt. Syiah Kuala, vol. 22, no. 1, pp. 129–137, 2022, doi: 10.24815/jks.v22i1.20819.
[5] A. Ritna, S. Anam, and A. Khumaidi, “Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Fraksi Etil Asetat Benalu Batu ( Begonia Sp .) Asal Kabupaten Morowali Utara Identification Of Flavonoid Compounds In Ethyl Acetate Fraction Of Benalu Batu ( Begonia Sp .) Originated From North,” Galen. J. Pharm., vol. 2, no. 2, pp. 83–89, 2016.
[6] N. A. Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera, Tio Widia Astuti Marpaung, “KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM (KHM) KADAR EKSTRAK ETANOL BATANG BAJAKAH TAMPALA (Spatholobus littoralis Hassk) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI MELALUI METODE SUMURAN,” J. Ilm. Manuntung, vol. 5, no. 2, pp. 167–173, 2019.
[7] S. Amirah, S. Rahman, and Fitriana, “Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Batang Wole Woe Asal Halmahera Tengah terhadap Bakteri Gram Positif Staphylococcus epidermidis DAN Staphylococcus aureus,” J. Farm., vol. 14, no. 1, pp. 2085–4714, 2022.
[8] M. Mulyadi, W. Wuryanti, and P. R. Sarjono, “Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Kadar Sampel Alang-Alang (Imperata cylindrica) dalam Etanol Melalui Metode Difusi Cakram,” J. Kim. Sains dan Apl., vol. 20, no. 3, pp. 130–135, 2017, doi: 10.14710/jksa.20.3.130-135.
[9] L. G. D. O. N. Yang, D. Perlakuan, and T. D. A. N. Vindolin, “Kandungan Vinkristin Pada Kultur Kalus,” vol. 4, no. 4, pp. 127–138, 2015.
[10] A. R. Y. Hibai, H. Herwin, and R. Kosman, “Antibacterial Activity Assay Of Ethanolic Extract Of Bulbs Sticky Taro (Colocasia esculenta) Use TLC-Bioautografi,” J. Ilm. As-Syifaa, vol. 7, no. 1, pp. 76–84, 2015, doi: 10.33096/jifa.v7i1.24.
[11] Yamin and Hasnawati, “Potensi Ekstrak Daun dan Batang Katola ( Arcangelisia flava L . Merr ) Sebagai Antimikroba,” J. Farm. Sains, dan Kesehat., vol. 3, no. 2, pp. 23–27, 2017.
[12] H. Herwin and F. A. Mile, “AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BATANG Phytocrene macrophylla BLUME,” J. Ilm. As-Syifaa, vol. 9, no. 2, pp. 165–172, 2017, doi: 10.33096/jifa.v9i2.304.
[13] L. S. Nurhayati, N. Yahdiyani, and A. Hidayatulloh, “Perbandingan Pengujian Aktivitas Antibakteri Starter Yogurt dengan Metode Difusi Sumuran dan Metode Difusi Cakram,” J. Teknol. Has. Peternak., vol. 1, no. 2, p. 41, 2020, doi: 10.24198/jthp.v1i2.27537.
[14] S. D. Andasari, A. A. Hermanto, and A. Wahyuningsih, “Perbandingan Hasil Skrining Fitokimia Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) Dengan Metode Maserasi Dan Sokhletasi,” CERATA J. Ilmu Farm., vol. 11, no. 2, pp. 27–31, 2020.
[15] N. V. Wendersteyt, D. S. Wewengkang, and S. S. Abdullah, “UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA DARI EKSTRAK DAN FRAKSI ASCIDIAN Herdmania momus DARI PERAIRAN PULAU BANGKA LIKUPANG TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROBA Staphylococcus aureus, Salmonella typhimurium DAN Candida albicans,” Pharmacon, vol. 10, no. 1, p. 706, 2021, doi: 10.35799/pha.10.2021.32758.
[16] M. K. Herda Ariyani, Muhammad Nazemi, Hamidah, “UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT LIMAU KUIT ( Cytrus hystrix DC ) TERHADAP BEBERAPA BAKTERI ( The effectiveness of antibacterial the citrus lime peel extract ( Citrus hystrix DC ) of some bacteria ),” vol. 2, no. 1, pp. 136–141, 2018.
Published
2023-09-04
Section
Articles