PENENTUAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL JAHE MERAH (Zingiber officinale Var. rubrum) SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

  • Khinta Kumalasari Universitas Muslim Indonesia
Keywords: Jahe merah (Zingiber officinale Var. rubrum), Flavonoid, Spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Jahe merupakan tanaman obat yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional karena mengandung 6-gingerol, 6-shogol, zingerone, fenolat dan flavonoid yang berfungsi sebagai imunodulator, antioksidan, antiinflamasi, antipiretik dan analgesik. Khasiat dari jahe merah (Zingiber officinale Var. rubrum) yaitu dapat menjaga daya tahan tubuh, mengatasi asam urat dan meringankan sakit kepala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya kandungan flavonoid ekstrak etanol jahe merah (Zingiber officinale Var. rubrum) dan melakukan penetapan kadar flavonoid total. Senyawa flavonoid yang terkandung dalam jahe merah diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Nilai persen rendamen yaitu 3,73%. Kemudian diukur dengan metode spektrofotometri UV-Vis menggunakan kuersetin p.a sebagai pembanding. Diperoleh panjang gelombang maksimum 433nm. Persamaan regresi kurva baku Y = 0,0538x – 0,1996, koefisien korelasi(r)= 0,994, Vx0= 3,265% dan kadar flavonoid yaitu 0,5633 mg QE/g ekstrak.

References

[1] Ali, A. M. A., El-Nour., M. E. A. M., & Yagi, S. M. (2018). Total Phenolic and Flavonoid Contents and Antioxidant Activity of Ginger (Zingiber officinale Rosc.) Rhizome, Callus, and Callus Treated With Some Elicitors. Journal of Genetic Engineering and Biotechnology, 16(2), 677-682.
[2] Ditjen POM. (1989). Materi Medika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
[3] Gandjar, & Rohman. (2017). Kimia Analisis Farmasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 252-262.
[4] Harbone. (1987). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis. ITB Press. Bandung.
[5] Hegar. M., R. (2018). Validasi Metode Penetapan Kadar Dibutil Flatat Pada Produk Deodoran Krim Dengan Metode KLTKT-Densitometri. Skripsi. Universitas Airlangga.
[6] Lindawari, N. Y., Hudzaifah Ma’ruf, S. (2020). Penetapan Kadar Total Flavonoid Ekstrak Etanol Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Dengan Metode Kompleks Kolorimetri Secara Spektrofotometri Visibel. Jurnal Ilmiah Manuntung. 6(1), 83-91.
[7] Marpaung, M. P., & Wahyuni, R. C. (2018). Identifikasi dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Akar Kuning (Fibraurea chloroleuca Miers). Talenta Conference Series, 095-098.
[8] Neldawati., Ratnawulan., Gusnedi. (2013). Analisis Nilai Absorbansi Dalam Penentuan Kadar Flavonoid Berbagai Jenis Daun Tanaman Obat. Padang: Pillar Physics, Vol 2.
[9] Odelise, N, S. 2012. Studi Komparasi Aktivitas Antioksidan Ekstrak N-Heksan dan Etanol Biji Jawawut (Setaria italica (L.) P. Beauv). Menggunakan Metode Peredaman Radikal Bebas 1,1 diphenyl-2-picrylhidrazyl (DPPH). S.Farm Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Muslim Indonesia. Makassar.
[10] Rahmadani, S., Sa’diah, S., & Wardatun, S. (2018). Optimasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) Dengan Metode Maserasi.
[11] Susiloningrum, D., & Indrawati, D. (2020). Penapisan Fitokimia dan Analisis Kadar Flavonoid Total Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Valeton & Zijp.) dengan Perbedaan Polaritas Pelarut. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Vol.9 No.2, 126-136.
[12] Ukieyanna, E. (2012). Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenolik, dan Flavonoid Total Tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth). Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam : Universitas IPB.
[13] Wijaya, D. R., Paramitha, M., & Putri, N. P. (2019). Ekstraksi Oleoresin Jahe Gajah (Zingiber officinale var. Officinarum) Dengan Metode Sokletasi.
Published
2023-12-08
Section
Articles