REVIEW ARTIKEL : Penggunaan Herbal Dalam Sediaan Shampo Penumbuh Rambut

Firda Yanti123

Firda Yanti123 Universitas Muslim Indonesia

Keywords: antioksidan, flavonoid, saponin, penyubur rambut

Abstract

Kerontokan rambut merupakan salah satu masalah yang banyak menyebabkan gangguan pada kulit kepala dan rambut. Penyebab kerontokan rambut digolongkan menjadi endogen yaitu akibat penyakit sistematik, hormonal, status gizi, intoksikasi, maupun kelainan genetik, dan eksogen yaitu berupa stimulus dari lingkungan, maupun kosmetik rambut. Siklus pertumbuhan rambut normal terdiri dari 3 fase yaitu fase pertumbuhan (anagen), fase degenerasi (katagen), dan fase istirahat (telogen). Rambut mempunyai beberapa faktor berupa faktor genetik maupun pengaruh lingkungan yang akhirnya dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut, sehingga rambut membutuhkan senyawa flavonoid dan saponin untuk memacu pertumbuhan rambut dan untuk meningkatkan aliran darah ke folikel rambut. Dalam review ini disajikan beberapa tanaman yang berbeda dari berbagai daerah yang berpotensi sebagai penyubur rambut.

References

[1] Wijaya, H. M., & Nisyak, M. (2020). Efektivitas Ekstrak Daun Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Sebagai Penumbuh Rambut Pada Hewan Uji Kelinci Jantan. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 3(2), 10–27.

[2] Krisnawati, M. (2020). Uji Aktivitas Pertumbuhan Rambut Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Bayam (Amaranthus tricolor sp) Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Galur Lokal. Jurnal Kesehatan Madani Medika, 11(02), 247–256.

[3] Priatna, A. A., Erlin, E., & Romansyah, R. (2022). Efektivitas Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) Terhadap Pertumbuhan Rambut Pada Hewan Uji Kelinci Lokal (Lepus nigricollis). J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 3(1), 169.

[4] Widya Lestari, F. Y., Putri, A. R., & Purwantiningrum, H. (2021). Uji Aktivitas Ekstrak Daun Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) sebagai Penumbuh Rambut pada Kelinci Jantan (Oryctolagus Cuniculus). Jurnal Ilmiah Farmasi, x(x), 1–6.

[5] Setyowati, U., & Widowati, T. (2019). Efektivitas Daun Waru Sebagai Bahan Dasar Shampoo Daun Waru Untuk Mengurangi Rambut Rontok. Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 7(1), 74–78.

[6] Kartika, L. D. (2014). Pengaruh Perbedaan Volume Ekstrak Lapisan Putih Buah Semangka (Citrullus vulgaris Schrad) Terhadap Sifat Organoleptik Kosmetik Hair Tonic. E-Journal, 3(3), 105–109.

[7] Habsari, C. R., Graharti, R., Sari, M. I., & Yulisna. (2019). Efek Buah Apel (Malus sylvestris mill) sebagai Pencegahan Kerontokan Rambut. Jurnal Medula, 9(Vol 9, No 1 (2019): Medical Profession Journal Of Lampung), 217–222.

[8] Fauziah, A. (2023). Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Sampo Ekstrak Etanol Rimpang Kencur ( Kaempferia galanga l ) 1,2. XIII(1), 6–10.

[9] Prasetyo, F., Rachmatsyah, A. D., & Atmojo, W. T. (2021). Model DSS Penentuan Produk Berdasarkan Preferensi Konsumen dengan Analisis Konjoin. Jurnal Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi, 11(1), 08.

[10] Masyitoh, P. L., Utomo, A. W., Mahati, E., & Muniroh, M. (2019). Perbandingan Efektifitas Ekstrak Gel Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Terhadap Pertumbuhan Sel Rambut. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 8(4), 1263–1269.

[11] Hasanah, A. et al (2022). Aktivitas Antialopesia Sediaan Hairtonic Dari Berbagai Tanaman. Jurnal Health Sains, 3(8.5.2017), 2003–2005.

[12] Putri, R. (2022). Pengaruh Sediaan Gel Ekstrak Bijji Pare (Momordica charantia L) Terhadap Pertumbuhn Rambut (Issue 8.5.2017).

[13]Fatmawati, A. (2004). Pengaruh Penggunaan Hair Tonic unga Rosella (Habiscussabdariffa) Terhadap Hasil Penguranan Kerontokan Rambut Kulit Kepala. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.

[14] Korassa, Y. B., Maakh, Y., Upa, S. M., & Fernandez, S. (2022, Agustus). Formulasi dan Uji Karakteristik Hair Tonik Minyak Biji Kelor. Jurnal Farmasetis, 2(11), 155-164.

[15] Wicaksono, E., & M.Si, D. H. (2016). Pemanfaatan Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera) dan Ekstrak Daun SEledri (Apium Galanga L.) Terhadap Laju Pertumbuhan Rambut Tikus Putih (Rattus novergicus) Galur Wistar. Seminar Nasional , 131-134.